Rabu, 23 Juni 2010

Sholawat Badar

 

Assalamualaikum,

Mungkin kita pernah mendengar tentang Sholawat Badar/Badriyah

Shalawat Badar yang sangat masyhur dikalangan kaum muslimin di Indonesia, Terutama di ucapkan ketika hendak memulai Majlis Ilmu dan Acara-acara besar didalam islam.
Untuk mengingatkan kita tentang shalawat ini, berikut penggalan beberapa baitnya
:

 

Sholatullaoh Salaamulloh ‘ala Thoha Rosulillah
Sholatullaoh Salaamulloh ‘ala Yaasiin Habiibillah
Tawassalnaa bi bismillah wabil Haadi Rosulillah
Wa kulli mujahidin lillah bi ahlil badri yaa Allah.

Kita mungkin tidak mengetahui dari manakah awal mulanya Sholawat ini, jika kita buka didalam kitab-kitab Imam Assyafei,ataupun Imam Imam yang Lainnya maka ini tidak akan diketemukan, maka dari itu alangkah baiknya kita mempelajari awal mula dan siapa yang membuatnya.

berikut penjelasannya:

sholawat Badar adalah Rangkain sholawat berisikan tawassul dengan nama Allah, dengan junjungan Nabi SAW serta mujahidin teristimewanya para pejuang Badar, Sholawat ini adalah hasil Karya Kiyai Ali Manshur, Yang merupakan cucu Kiyai Haji Muhammad shiddiq, Jember. oleh itu kiyai Ali manshur adalah anak saudara keponakan kiyai haji ahmad qusyairi, ulama besar dan pengarang kitab "Tanwir al-Hija" yang telah disyarahkan oleh ulama terkemuka Haramain Habib Alawi bin Abbas bin Abdul Aziz al-maliki al-Hasani Dengan Judul " Inarat Ad-Duja"

Diceritakan bahwa karya ini ditulis oleh kiyai Ali Manshur sekitar tahun 1960M tatkala kegawatan umat islam indonesia menghadapi fitnah PKI ketika itu kiyai Ali adalah kepala kantor Departemen agama Banyuwangi, juga pengurus Cabang NU, PKI membunuh massa dan juga banyak kiyai yang terbunuh, terlintas dihati kiyai Ali yang memang mahir membuat syair Arab sejak nyantri di pesantren lirboyo kediri.

kemudian Sholawat ini dibacakan di depan Habib yang diketuai oleh Habib Ali bin Abdurahman al Habsy, Dan Habib menyeru agar Sholawat Badar ini dijadikan sarana bermunajat dalam menghadapi fitnah PKI.

Lantas bagaimana jika kita mengamalkan ini, maka ada baiknya kita artikan kedalam bahasa indonesia agar kita paham apa maksudnya:

1.Sholatullaoh Salaamulloh ‘ala Thoha Rosulillah
2.Sholatullaoh Salaamulloh ‘ala Yaasiin Habiibillah
3.Tawassalnaa bi bismillah wabil Haadi Rosulillah
4.Wa kulli mujahidin lillah bi ahlil badri yaa Allah.

Artinya :
1.Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Thaha utusan Allah
2.Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah
3.Kami berwasilah dengan berkah ‘bismillah’.
Dan dengan Nabi yang memberikan petunjuk lagi utusan Allah
4.Dan juga seluruh mujahidin di jalan Allah dan juga dengan para sehabat ahli badar yaa Allah

Penjelasan:

1.Bait ini menggunakan kata Nabi Thaha utusan Allah, siapakah yang dimaksud Nabi thaha oleh kiyai ali.Thaha yang dimaksud adalah baginda Rosullah Saw, disini kiyai Ali meyebut baginda Rosulloh saw dengan panggilan Nabi thaha, maka ini perbuatan yang menyelisihi bahkan ulama ahlussunnah berkata ini merupakan penghinaan kepada baginda Rosulullah saw  

2.Bait ini menggunakan kata Nabi Yasin Kekasih Allah, Siapakah Nabi yasin yang dimaksudkan kalau Bukan Rosulullah Saw, Sahabat rosulullah,baik khulafa urrosydin dan sahabat-sahabat beliau  serta para Imam Mahdzab Tidak pernah dan tidak akan berani mengganti Panggilan Rosululloh saw dengan panggilan-panggilan yang lain

3. Bait ini berwasilah kepada Nabi muhammad Saw, wasilah artinya mengambil sesuatu untuk dijadikan sarana mendekatkan dirii kepada Allah SWT , berwasilah sesudah rosulullah Saw meninggal dunia tidak di perbolehkanlagi,malahan kita dianjurkan untuk mendoakan Nabi Muhammad Saw sebagaimana dicontohkan dalam doa Sholawat Nabi, dan Bukan meminta kepada Nabi saw.

4. Bait ini juga sama seperti halnya diatas, berwasilah kepada mujahid dan Ahli Badar dimana semuanya sudah mendahului kita dan kita dianjurak untuk mendoakan agar mereka diberikan kesalamatan, bukan kita meminta keselamatan, karena kita sudah berikrar didalam sholat kita, kepadanyalah kita menyembah dan kepadanyalah kita Mohon pertolongan.

Mudah-Mudahan Allah SWT selalu meberikan Taufiq dan Hidayah kepada kita, sehingga kita akan diselamatkan oleh Allah swt dan kita tergolong orang-orang yang benar-benar mencintai Allah dan Rosulnya. sehingga kita akan selalu mengamalkan amalan-amalan yang hanya datangnya dari rosululloh saw,khulafa urrosydn, para sahabat beliau dan Imam Mahdzab.   Amien

Waallahu A'lam

 

Disclaimer: This email and any attachments are confidential and intended solely for the use of the recipient(s) to whom they are addressed. If you have received it in error, please destroy all copies and inform to the sender. This email and any attachment are believed to be free from viruses but PT JAWAMANIS RAFINASI accepts no liability in connection therewith.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar